Analisis
Karbohidrat yang Terdapat Pada Kacang Hijau
Karbohidrat ada yang bersifat
pereduksi dan ada yang bersifat non-pereduksi, kedua sifat ini karena adanya
gugusan aldehid (pereduksi) dan gugusan keton (non pereduksi).
Pengujian yang umum dilakukan untuk
karbohidrat adalah uji malisin. Larutan yang akan digunakan adalah 1 tetes
pereaksi malisn dan dikocok. Kemudian dibubuhi asam sulfat pekat dan akan
terbentuk lingkaran ungu, berarti gugusan gula positif. Adanya glukosa dapat
ditunjukkan dengan larutan fehling yang akan menimbulkan endapan merah bata.
Selain uji dengan pereaksi fehling,
glukosa dapat juga di uji dengan uji benedict yod, membentuk warna biru. Pati tidak
memberikan reaksi dengan pengenal-pengenal fehling.
Ada 2
cara penetapan karbohidrat yaitu :
1.
Cara Luff Schoorl
2.
Cara Spektrofotmetri.
Prinsip 2 cara ini adalah hidrolisis
pati menjadi asam/basa. Cara luff schoorl dipakai garam Cu Kompleks dimana glukosa yang bersifat
pereduksi akan mereduksi Cu+2 menjadi Cu+1 .
0 komentar: